LIGHT UP YOUR LIFE BY CARRING AND GIVING TO OTHERS

Inconsistency antara Data Dictionary dan database

on Sunday, November 28, 2010

Assalamualaikum,

Baru baru ini kami mengalami sebuah kejadian dimana salah satu process TDMS yang kami lakukan gagal karena client copy ke 000 gagal.

Hal ini disebabkan karena beberapa table mengalami inkonsistensi antara data dictionary dan database. Apa penyebab inconsistency ini belum diketahui tapi kemungkinan terjadi pada saat shell creation. Anyway, hal ini mengingatkan saya pada pengalaman 5 tahun lalu, saat itu kami juga mengalami hal yang sama tapi waktu itu konteksnya lebih kepada Transport dan terjadi pada custom table.

Secara umum, inkonsistensi antara data dictionary dan database bisa terjadi karena:

    1. Tabel tersebut diaktifkan melalui cara yang ilegal sehingga hasilnya tidak dapat tercermin ke Database secara sempurna
    2. Pada saat pengaktifan table terjadi error pada database yang menyebabkan gagalnya adjustment proses
Detailnya mungkin bisa kita lihat pada SAP Notes 1248769.
Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana jika inkonsistensi sudah terjadi. Berdasarkan pengalaman saya biasanya akan lakukan beberapa hal:

1. Lakukan quick check kenapa tabel itu inkonsistent lewat System Log, Activation Log etc dan coba perbaikinya dengan mengulangi proses itu (adjustment, transport etc) lewat SAP

2. Sekiranya masih gagal, coba lakukan juga spot check ke database apakah ada problem dengan database.

3. Cara terakhir jika 2 hal diatas tidak berhasil, maka terpaksa kita harus merekonstruksi tabel itu (Lihat OSS Notes diatas).

Cara nomer tiga umumnya digunakan sebagai langkah terakhir dalam memperbaiki inkonsistensi pada transparant table. Berdasarkan pengalaman saya, Alhamdulillah tidak terjadi adanya "loss data" pada proses ini, tapi lain lagi dalam kasus pool table atau cluster table. Tidak ada cara baku untuk memperbaiki inkonsistensi pada pool table, fungsi "reconstruct" tidak bisa dipakai utk table tipe ini.

Adapun cara untuk memperbaikinya tergantung kepada:

1. Apa yang menyebabkan

2. Pada table apa inkonsistensi terjadi

3. Apakah terdapat data dalam table itu

Hati hati dalam memperbaiki inkonsistensi pada cluster atau pool table, salah langkah bisa bisa kita akan kehilangan data pada table tersebut.

Semoga short tips ini bisa bermanfaat bagi.

Wassalamualaikum

Marhaban yaa Ramadhan

on Tuesday, August 10, 2010

Assalamualaikum wr wb,

Alhamdulillah, kami sekeluarga dipertemukan kembali oleh bulan Ramadhan. Ada yang istimewa pada Ramadhan tahun ini, untuk pertama kalinya kami menjalani bulan Ramadhan di Polandia, terpisah puluhan ribu KM dari tanah kelahiran. Kebetulan juga tahun ini bulan Ramadhan jatuh bertepatan dgn musim panas, artinya kami akan menjalani puasa ysng boleh dibilang cukup panjang.

Biarpun tahun ini terasa lebih berat tapi kami bersyukur pada Allah karena masih bisa menjalaninya bersama sama tanpa kekurangan apapun. Adapun saya pribadi merindukan suasana Ramadhan di KL dan Jakarta, bagaimana meriahnya sambutan masyarakat, suara adzan dan ramainya anak anak yang berlarian ke mesjid, menyesal rasanya ketika ada kesempatan tapi tidak meramaikan mesjid :(, sedangkan masjid disini saja merupakan barang langka. Fabiayyi Alaa i Robbikuma tukadziban....

Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah, Allah masih berkenan untuk mengingatkan diri ini, tiada permintaan dan harap dari kami melainkan agar Ramadhan ini lebih bermakna dan lebih baik dari Ramadhan tahun sebelumnya.

Wassalamualaikum wr wb

Abu Azzam w Krakowie

Summer oh Summer

on Saturday, August 7, 2010

Assalamualaikum wr wb,

Akhirnya sempet juga mengupdate blog, setelah cukup lama absen disebabkan kesibukan pekerjaan. Alhamdulillah musim dingin sudah berlalu, Azzam family kini menikmati musim panas di Krakow. Memang panas di sini nggak bisa dibandingkan dengan Jakarta, secara umum suhunya masih cukup rendah, macam suhu bandung lah, tapi kalau yang kami nggak tahan adalah keringnya itu..., kalo dijakarta hummidity itu masih tinggi tapi disini 0 %!, jadi kami sering sekali kehausan, padahal cuma keluar sebentar. Kata orang sini sih biasanya suhu itu nggak pernsh mencapai 30 derajat, berarti tahun ini lagi lagi menjadi pengecualian.

Azzam sudah naik kelas sekarang, dan kita juga lagi rada pusing memilihkan music class utk azzam, dia maunya maen piano tapi ndak mungkin juga kita beli piano gede, mau ditaruh dimana... Insya Allah azzam sudah menetapksn pilihan, si abang jadinya akan maen biola tahun depan :)

Tidak terasa liburan musim panas akan selesai, padahal kami belum sempat pergi kemana2, sebenernya rencana mau ke Turki tapi berhubungan upgrade project mau live minggu depan jadi kita ndak ada cuti bulan ini, hikss sedih banget.

Anyway, so far kami happy disini, kalo weekend kami pun sudah punya tempat favorit, makan eskrim, minum kopi panas, makan salad dan lassagna, and the most important is pork free.

Insya Allah nanti kita upload deh foto fotonya :)

Wah, diluar hujan lagi, nanti disambung lagi deh, adek Sayyif sibuk mondar mandir nih musti diawasin.

Wassalamualaikum

Abu Azzam w Krakowie

Spring is Coming

on Saturday, March 27, 2010

Assalamualaikum,

Wah, rasanya lama juga saya nggak sempat menulis blog (sejak December kalo nggak salah). Kebetulan memang aktifitas agak padat, ditambah lagi urusan administrasi yang memang "never ending" lah.
Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan dan yang pasti juga ada hikmah.

Ruang Sholat di SW. Fillipa.
Poland adalah negara yang 90% masyarakatnya Katolik, boleh dibilang yang namanya mesjid itu barang langka, apalagi di kota seperti Krakow. Bahkan disinipun boleh dikatakan tidak ada daging halal, saya menanyakan ini kepada seorang penjual Kebab diujung Jalan , kebetulan dia juga adalah orang Muslim pendatang. Dengan bahasa Inggris yang pas-pas an dia bilang " Krakow, No Halal".  Memang tiap negara pasti ada pro dan kontranya, dan memang ini adalah salah satu konsekuensi hidup di negara yang mayoritas non muslim.

Kalau dari sisi makanan, masih bisa disiasati tapi yang paling menantang adalah mencari tempat Sholat Jumat. Berbekal informasi di Internet, peta google maps dan tekad yang kuat, saya memberanikan diri mencari mesjid. Setelah berjalan 1 jam-an ditengah badai salju, hasilnya nihil :(, malahan boleh dibilang nyasar. Minggu kedua juga sama, seenggaknya kali ini nggak nyasar, tapi tetep aja belum berhasil (bedanya apa yaa ) hehehehe. Alhamdulillah istri ada channel di KBRI, alhasil kami berhasil mendapatkan nomor telpon Imam Liga Muslim Poland di Wroclaw. Bismillah, saya beranikan menelpon beliau, alhamdulillah senang sekali rasanya, ramah sekali orangnya, mengingatkan saya pada akhi Salim dari South Africa. Berkat informasi dari beliau akhirnya saya berhasil mendapatkan Lokasi ruangan sholat Jumat, tepatnya berlokasi di sw. Fillipa. Ruangan tersebut tidak terlalu besar (seperti yg sudah saya duga), tapi alhamdulillah setidaknya saya masih bisa menjalankan kewajiban sekaligus bersilahturahmi dengan saudara saudara seiman dari berbagai belahan dunia. Sebagian besar muslim yang biasa hadir solat Jumat adalah student dari arab, india dan afrika, akan tetapi di Krakow ini alhamdulillah saya bisa bertemu dengan beberapa ikhwan dari Bumi Jihad SyiSyan/ Chechnya.  Sayangnga ruangan solat ini hanya digunakan pada saat solat Jumat, karena boleh dibilang ini dibiayai oleh dana kami sendiri dan bea sewanya adalah perjam. Mohon doanya karena saat ini kami sedang berjuang untuk mendapatkan izin mendirikan mesjid di Krakow, Insya Allah.

First Rain in Spring
Tak terasa waktu berputar begitu cepat, tiga bulan berlalu bagai kilat, musim dingin berganti musim semi. Yup betul, spring is coming. Ini ditandai denga beberapa kali hujan rintik yang terjadi sejak minggu lalu. Suhu udara pun mulai stabil diatas 5 C, rumput rumput mulai menampakkan dirinya dan daun daunan pun mulai muncul. Roda kehidupan kami terus berputar, dan tak terasa umur pun sudah mau bertambah lagi. Makin sedikit waktu yang tersisa untuk berkontribusi bagi Dien ini. Anak anak sudah bertambah besar, bahkan rasanya seperti baru kemarin anak bungsu saya lahir, ternyata sekarang ia sudah hampir setahun. Orang bijak berkata, waktu akan berjalan cepat bagi orang yang menghendaki kehidupan akhirat. Sedangkan bagi orang yang mendambakan kehidupan akhirat maka Ianya akan berjalan lambat.
Sabda Rasulullah saw. yang diriwayatkan Mu'adz bin Jabal, "Tidak akan tergelincir (binasa) kedua kaki seorang hamba di hari kiamat,hingga ditanyakan kepadanya 4 perkara, usianya untuk apa ia habiskan, masa mudanya bagaimana ia pergunakan, hartanya dari mana ia dapatkan dan pada siapa ia keluarkan, ilmunya dan apa-apa yang ia perbuat dengannya." (HR. Bazzar dan Thabrani).

Al-Waqt ka al-saif. Fa in lam taqtha'haa qath'aka (Waktu laksana pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya maka ia akan menebasmu).

Ya Rabb, semoga Engkau limpahkan keberkahan bagi umur hamba untuk meningkatkan bakti padaMu dan jadikanlah aku termasuk golongan orang yang menjadikan kampung akhirat sebagain tujuan. Amiin yaa Rabb.

Wassalamualaikum wr wb,

Abu Azzam w Krakowie

Desember Dingin di Krakow

on Wednesday, December 30, 2009

Assalamualaikum wr wb,


Alhamdulillah bisa posting lagi, beberapa saat ini sempat absen dikarenakan kami sekeluarga relokasi ke Krakow, Poland. Seperti relokasi pada umumnya, biasanya awal awal minggu akan sibuk dengan hal hal seperti: Administrasi office, urusan legal (registrasi, surat2dsb), buka bank account, adaptasi, beres-beres dan cari makanan halal.

Perjalanan kemari boleh dibilang berliku liku, bayangkan saja kami harus ganti pesawat sampai 3x ditambah lagi setiap ganti pesawat otomatis akan melewati security check yang sangat sangat tidak mengenakkan. Bukan hanya itu, saat mendarat kami langsung disambut dengan suhu dingin -10 C, kebetulan saat itu suhu memang sedang fluktuatif dan puncaknya terjadi saat kami datang. Namun kami yakin dibalik semua kesusahan pastilah ada kemudahan, alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Di airport kami dijemput oleh empunya apartment,

Berhubung cuaca masih lumayan dingin, kami tidak terlalu sering jalan jalan. Paling paling kami beredar disekitar Old town district /Kota tua Krakow. Itupun tidak sampai 30 menitan, karena udara dingin yang sampai -13C kadang sampai tembus kedalam tulang. Walaupun baju dingin sudah pada diupgrade tapi memang masih "kalah" dengan kekuatan dingin disini.

Minggu ini cuacanya lebih "bersahabat" salju sudah mulai hilang, meskipun akan jauh lebih dingin dalam beberapa minggu kedepan.

Insya Allah nanti saya akan posting foto fotonya, sekarang siap siap mau ke kantor dulu. Salam dari kami semua di Krakow.


Canon VS Nikon (part 1)

on Tuesday, December 8, 2009

Which one is better, Canon or Nikon?
Rasanya untuk pertanyaan seperti ini jawabannya akan bersifat subjectif, kenapa? kedua produsen DLSR ini memanglah yang terbaik didunia dan terbanyak pelanggannya, tapi siapakah yang sebenarnya nomor 1 lalu siapa yang nomor 2? saya akan coba mengulasnya pada postingan kali ini berdasarkan beberapa review dan pengalaman pribadi saya sebagai ex Nikoners.

Jika kita perhartikan seksama trend Camera DSLR, setiap kali either Nikon atau Canon mengeluarkan model kamera baru (new release) dengan feature unik untuk menarik pasar, bisa dipastikan yg lainnya akan menyiapkan model baru untuk menandingi, never ending rivalry.

Artikel  ini dirancang untuk membantu Anda mendapatkan gambaran pada keadaan saat ini Canon vs Nikon DSLR , dengan fokus pada SLRs untuk konsumen dan entry level, bukan yang dibuat untuk para profesional.


Entry-Level Level Kamera

Mari kita mulai dengan pengenalan kamera yang mendapatkan banyak perhatian: Yaitu yang dipakai sebagai entry level/ awal SLR digital fotografer.

Kamera ini sederhana: mereka tidak dipenuhi dengan banyak tombol dan fitur yang dapat membingungkan para pemula.
Sebaliknya, mereka dioptimalkan untuk menghasilkan gambar yang jelas dan terang, serta berwarna-warni tak peduli apakah Anda menggunakannya dalam mode OTOMATIS atau leverage beberapa setting manual.

Canon memiliki dua kamera dalam kategori ini, sementara Nikon memiliki tiga (meskipun D40x telah distop produksinya dan sulit ditemukan):

Canon
Camera
Release Date
Avg. Price

Rebel xTi (400D)
October 2006
$500 USD
Read Guide
Rebel XS (1000D)
August 2008
$470 USD


Nikon
Camera
Release Date
Avg. Price

Nikon D40
December 2006
$450 USD
Read Guide
Nikon D40x
April 2007
$500 USD

Nikon D60
March 2008
$550 USD
Read Guide

Mari kita tengok sekilas atas Canon Rebel XS dan Nikon D60, sebab dua kamera ini merupakan kamera terbaru dalam kategori entry level.

Canon XS
Nikon D60
Megapixels
10.1
10.2
Max Speed
3 photos/sec
3 photos/sec
Autofocus Points
7
3
ISO Range
100 - 1600
100 - 3200
Max Shutter Speed
1/4000
1/4000
LCD Size
2.5 in.
2.5 in.
Dust Control


Image Stabilization


Live View


Extra Dynamic Range


Dimensions
5.0x3.9x2.6in
126x98x65mm
5.0x3.7x2.5in
126x94x64mm
Weight
17.7oz (502g)
18.4oz (522g)
Kedua Kamera ini memiliki banyak kesamaan, sehingga resultnya boleh dibilang seri/tie dalamm hal fitur dan kinerja.


Meskipun Anda tentu dipersilahkan untuk mencoba menentukan yang mana yang lebih baik dari segi"kualitas gambar" (sebuah istilah yang tidak tepat adalah hasil dari berbagai pengaturan kamera), dan meninjau pengalaman menggunakan serta mereview foto, kedua kamera ini, baik Canon dan Nikon telah menunjukkan kepada saya bahwa foto-foto yang ditangkap dari mereka berdua boleh dibilang hasilnya cukup mengagumkan.

Berhubung kameranya sendiri sangat mirip maka kita akan berbicara tentang sesuatu yang sama sekali berbeda: Lensa.

Salah satu perbedaan besar antara Rebel XS dan Nikon D60 adalah bahwa Nikon D60 TIDAK 100% kompatibel dengan lensa-lensa lama Nikon- sementara Rebel XS dapat bekerja baik dengan sejumlah besar Lensa Canon dan lensa produksi pihak ketiga (Tamron, Sigma etc)

Jika Anda mencoba untuk menggunakan lensa pada Nikon D60 yang tidak menyertakan AF-I atau AF-S (internal fokus motor) autofocus tidak akan bekerja - anda hanya bisa melakukan fokus secara manual.

Jadi apa artinya ini bagi Anda -  sebagai konsumen fotografer?

Hal ini akan berdampak bagi fleksibilitas dan TCO memiliki kamera seperti ini untuk jangka panjang:
  • Fleksibilitas - jika pada suatu saat di masa mendatang anda memutuskan ingin lensa khusus yang bagus (untuk satwa liar atau closeups atau arsitektur), pilihan Anda dengan D60 akan terbatas (jika Anda juga ingin agar lensa itu dapat autofocus)
  • Biaya - dengan Rebel XS, anda dapat membeli lensa Canon apa pun yang anda sukai, atau anda juga dapat memilih dari berbagai merek lensa yg diproduksi oleh third party, yang biasanya dari segi harga sering jauh lebih murah dibandingkan dengan lensa produksi Canon (meskipun terkadang harus sedikit mengorbankan kualitas) - sementara dengan Nikon D60, potensi Anda untuk menemukan Good Deal Lens berkurang, karena tidak banyak third party lens yang didesain dengan auto focus motor.
Jadi, keputusan mengenai yang manakah dari kedua kamera ini yang lebih baik digunakan? jawabannya terpulang pada kita, bagaimana kita mau menggunakan kamera itu kedepannya dan plan upgrade yang kita miliki sekirannya kamera tersebut tidak lagi cocok dengan keperluan kita.
Jika Anda berpikir untuk mengganti kamera dan lensa saat Anda mengupgrade, maka baik Rebel XS atau Nikon D60 akan sama saja. Jika Anda ingin membangun koleksi lensa (tanpa menghabiskan banyak uang) di yang dapat digunakan pada kedepannya saat upgrade, maka Rebel XS adalah pilihan yang lebih baik.

(bersambung....)
 
Source: www.digital-slr-guide.com

Format Foto RAW - Untuk Pemula

on Monday, November 30, 2009

Kenapa harus RAW? bukankah itu lebih besar secara ukuran dan lebih banyak menghabiskan memory? pertanyaan itu mungkin ada terbesit dibenak kita, terutama para fotografer yang malas mengedit gambar (seperti saya).

KENAPA HARUS RAW?
Kenapa tidak? Format RAW adalah format yang paling cocok digunakan bila kita ingin melakukan post-processing terhadap gambar yang diambil. Format ini memberikan keuntungan yaitu kendali yang lebih banyak atas gambar yang diambil persis seperti yang dilakukan oleh negatif film, tapi kali ini dalam bentuk digital. Proses konversi RAW memberikan kita kontro; lebih atas berbagai macam variabel (exposure, white balance dst), dan seraya tidak menyerahkan kontrol ini kepada kamera. Sebuah file RAW akan memiliki detail yang lebih tajam dibandingkan dengan JPEG.

APAKAH PERBEDAANYA? 
Perumpamaan gambar RAW adalah ibarat "digital negative", tidak terproses dan apa adanya. Ketika kita mengambil gambar dalam format JPEG, Processor yang ada pada Kamera akan mengkompress dan memproses gambar tersebut dengan menggunakan suatu bentuk algoritma tertentu. Inilah kenapa Format RAW memiliki kelebihan dibandingkan dengan JPEG, dia mampu mendorong kemampuan editing tanpa banyak mempengaruhi kualitas gambar. Editingnya pun boleh dikatakan tidak berbahaya, ketika kita melakukan kesalahan maka kita tinggal me-'reset' utk mengembalikan gambar ke kondisi asal, tanpa mengorbankan kualitas gambar. Selain itu, White Balance dari gambar yg diambil juga akan disimpan sebagai data dalam RAW , artinya kita bisa melakukan penyesuaian atas WB semau kita tanpa mempengaruhi kualitas image. Menarik bukan...?

BAGAIMANA CARA MENGEDIT IMAGE RAW? 
Ada banyak software yang bisa digunakan, antara lain Adoba Image RAW, Picture Style Editor, DPF dsb.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika kita mengedit RAW Image
1) Temperature: Ini adalah nilai dari White Balance (WB) kita. Angka dalam kurung adalah suhu warna dalam Kelvin (K). Sesuaikan Slider untuk mendapatkan WB yang kita inginkan

2) Tint: Merubah karakteristik warna keseluruhan gambar.Biasanya hal ini jarang diutak atik.

3) Exposure: Gunakan ini untuk menyesuaikan terang atau gelap gambar kita. Total rangenya biasanya 8 stops (-4 to +4 EV).

4) Recovery: Seperti namanya, ini digunakan untuk memulihkan highlight area di gambar kita. Secara fungsi tidak banyak berguna

5) Fill Light: Memberikan sedikit efek terang pada bayangan/daerah gelap.

6) Blacks: Lawan dari 'fill light', meningkatkan nilai ini akan menambah efek gelap pada bayangan/daerah gelap.

7 ) Brightness: Serupa dengan "Exposure" namun kalau bisa fungsi yang satu ini tidak usah disentuh, lebih baik gunakan fungsi "exposure".

8) Contrast: Menggelapkan bayangan/daerah gelap dan menerangkan highlight/objek fokus, seperti photoshop. Mengedit ini biasanya akan mempengaruhi kualitas dari  gambar kita
 
9) Clarity: Memberika dorongan pada "midtone range" sekaligus memberikan efek tajam pada gambar.

10) Vibrance: Memberikan dorongan efek saturasi pada warna gambar yang sebenernya tidak ber saturasi.

11) Saturation: Menyesuaikan saturasi warna secara keseluruhan dari gambar.
 
Kesimpulan: Jadi kapan kita harus menggunaka RAW? Kenali Kamera anda, kenali object yang diambil maka anda akan bisa menentukan apakah menggunakan RAW atau JPEG.

Semoga tips ini bisa bermanfaat bagi kita semua, terima kasih kpd Ralverd yg bersedia membagi artikel ini.

Source: www.photomalaysia.com