Assalamualaikum wr wb,
Labels: Perjalanan
Canon
Camera | Release Date | Avg. Price | |
---|---|---|---|
Rebel xTi (400D) | October 2006 | $500 USD | Read Guide |
Rebel XS (1000D) | August 2008 | $470 USD |
Nikon
Camera | Release Date | Avg. Price | |
---|---|---|---|
Nikon D40 | December 2006 | $450 USD | Read Guide |
Nikon D40x | April 2007 | $500 USD | |
Nikon D60 | March 2008 | $550 USD | Read Guide |
Canon XS | Nikon D60 | |
---|---|---|
Megapixels | 10.1 | 10.2 |
Max Speed | 3 photos/sec | 3 photos/sec |
Autofocus Points | 7 | 3 |
ISO Range | 100 - 1600 | 100 - 3200 |
Max Shutter Speed | 1/4000 | 1/4000 |
LCD Size | 2.5 in. | 2.5 in. |
Dust Control | ||
Image Stabilization | ||
Live View | ||
Extra Dynamic Range | ||
Dimensions | 5.0x3.9x2.6in 126x98x65mm | 5.0x3.7x2.5in 126x94x64mm |
Weight | 17.7oz (502g) | 18.4oz (522g) |
- Fleksibilitas - jika pada suatu saat di masa mendatang anda memutuskan ingin lensa khusus yang bagus (untuk satwa liar atau closeups atau arsitektur), pilihan Anda dengan D60 akan terbatas (jika Anda juga ingin agar lensa itu dapat autofocus)
- Biaya - dengan Rebel XS, anda dapat membeli lensa Canon apa pun yang anda sukai, atau anda juga dapat memilih dari berbagai merek lensa yg diproduksi oleh third party, yang biasanya dari segi harga sering jauh lebih murah dibandingkan dengan lensa produksi Canon (meskipun terkadang harus sedikit mengorbankan kualitas) - sementara dengan Nikon D60, potensi Anda untuk menemukan Good Deal Lens berkurang, karena tidak banyak third party lens yang didesain dengan auto focus motor.
Labels: Photography
2) Tint: Merubah karakteristik warna keseluruhan gambar.Biasanya hal ini jarang diutak atik.
3) Exposure: Gunakan ini untuk menyesuaikan terang atau gelap gambar kita. Total rangenya biasanya 8 stops (-4 to +4 EV).
10) Vibrance: Memberikan dorongan efek saturasi pada warna gambar yang sebenernya tidak ber saturasi.
11) Saturation: Menyesuaikan saturasi warna secara keseluruhan dari gambar.
Labels: Photography
Labels: Photography
Lama juga rasanya tidak mengupdate blog ini, maklumlah bulan Oktober ini sedikit banyak sibuk dan puncaknya di Bulan November. Setiap kali aku ingin relokasi bersama family selalu saja ada ujian dan cobaan dari yang Maha Kuasa, memang hidup manusia ini pada dasarnya tidak pernah jauh daripada yang namanya ujian dan cobaan.
Saat saat ini boleh dibilang cukup kritis, kenapa? ibarat orang yang menyebrang jembatan, semua persiapan sudah dilakukan, kondisi medan penyebrangan dan jembatan sudah dipantau dengan teliti, perlahan-lahan kaki menapak jembatan dan tanpa sudar kita sudah berada ditengah jalan. Biasanya ketika kaki mulai melangkah akan selalu ada terpaan angin yang membuat jembatan bergoyang, atau bahkan bisa jadi ada lobang besar di jembatan tersebut. Manusia yang tidak bersyukur, akan menyalahkan takdir dan menghujat sana sini. Manusia yang bersyukur, akan menjalani semua rintangan dengan penuh kesabaran dengan keyakinan bahwa apapun yang ada di bumi ini adalah milik yang Kuasa, sehingga itu merupakan hakNya untuk mengambil apapun dari siapapun. Tidakkah kita ingat bahwa ketika kita lahir ke dunia ini tidak ada sehelai benang pun di tubuh kita, lantas apa yang hendak disombongkan??
Kadang juga manusia lupa, bahwa kita hanya bisa merencanakan akan tetapi sang Penentu adalah Rabbul'Izzati. Oleh karena itu tanamkanlah banyak banyak sifat sabar dan qana'ah dalam diri kita, bila dua sifat itu ada Insya Allah hati kita akan selalu bahagia dan tidak akan pernah merasa kurang atas apa karuniaNya.
Wassalamualaikum
Abu Sayyif
Labels: Personal
Quick & Easy Tips For Better Landscapes
1.Kenali Setting kameraMu. Selalu check white balance setting sebelum melakukan shooting. Karena biasanya kita menginginkan detail yang tajam utk membuat semuanya nampak Focus (DOF yang besar), pastikan untuk menggunakan aparture yang besar (misal f/11, f/16). Letakkan focus point pada sepertiga bawah frame supaya semuanya object tetap tajam. Terakhir pastikan kita menggunakan ISO yang rendah (100/200) supaya noisenya minimal.
2. Hindari guncangan sebisa mungkin. Gunakanlah tripod terutama jika mengambil foto pada malam hari, tidak perlu yang mahal, asalkan bisa stabil sudah cukup.
3. Perhatian kompisisi object. Pastikan bahwa Horizan kita lurus, salah mengambil posisi horizon bisa dipastikan akan merusak keindahan gambar yang diambil. Perhatikan juga bagaimana Foreground, jika foreground sudah kelihatan membosankan coba shoot lewat angle berbeda atau carilah foreground baru.
4. Gunakan lensa yang tepat. Lensa wide angle (misal. 10-22mm) akan mampu memberikan hasil yang bagus bagi foto landscape. Tapi jangan salah, dengan sedikit kreativitas lensa zoom pun mampu memberikan hasil yang bagus dengan mencrop salah satu "object", sehingga menciptakan komposisi yang unik.
5. Gunakan Filter. Filter CPL adalah yang "wajib" punya bagi penggemar foto landscape, bahasa ngetrendnya Circular Polarizer, simplenya membuat langit biru terlihat lebih biru :D
6. Timing. Kenali timing yang tepat, misal menjelang fajar atau senja, kuncinya adalah mengambil gambar saat orang lain tidak. Mengambil gambar pada malam hari juga ideal, sebab akan memberikan kesan unik efek daripada lampu-lampu yang sangat sulit tangkap oleh kasat mata. Salah satu contoh adalah foto berikut:
Semoga tips diatas dapat bermanfaat, terima kasih kepada Mr Ralverd atas sharingnya.
Salam.
Labels: Photography
Yup, Setan Aja Pusing (SAP), kepanjangan dari SAP yang biasa dipelesetkan oleh Para SAP konsultan. Alasannya simple saja, karena terlalu banyak problem "aneh" yang ada pada software yang dikeluarkan oleh SAP AG jerman ini. Bidang inilah juga yang sudah saya tekuni dan jalani selama hampir 5 tahun, dan nampaknya ini adalah Jalan yang Telah dipilihkan oleh Sang Kuasa.
Kepajangan SAP sendiri aslinya adalah "System Analysis and Program Development" atau dalam bahasa Jerman disebut Systemanalyse und Programmentwicklung.
Berbeda dengan kebanyakan software keunikan SAP adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan business process berbagai macam perusahaan lewat proses yang disebut customizing.
Nah dari Customizing inilah semua 'masalah' yang ada pada SAP bermula, apakah itu program error, software bug dsb.
SAP memiliki banyak bagian atau spesialisasi yang lebih dikenal dengan "modul". Modul ini sendiri sebenarnya dapat dibagi 3 (sesuai dengan karakteristik kerjanya):
1. Functional= berurusan dengan fungsi kerja/proses bisnis suatu perusahaan, misal finance, accounting, sales -delivery dsb
2. Developer = Berurusan dengan programming, baik itu ABAP (bahasa pemrograman di SAP), Java, dsb. Programming ini sendiri digunakan bukan utk hal2 teknikal namun lebih kepada mensupport atau menyediakan added function bagi proses bisnis customer
3. Basis = Berurusan dengan BASIS area di SAP, seperti Operating system, Database, System Administrasi SAP dsb. Kadang kala hal-hal yang tidak diketahui oleh 2 modul selalu dilempar ke Basis, dan hal ini SANGATLAH TIDAK BENAR, alasannya BASIS bukanlah Tong Sampah. Sayanganya hal ini sudah berlaku sejak tahun 90an akibatnya sudah menjadi kebiasaan dan budaya dikalangan Konsultan, budaya yang menurut saya harus dihapuskan.
Dari pemaparan diatas tentunya dapat dengan mudah dimodul mana saya berada, hehehehe....
Labels: Personal